Kota Pekanbaru Tak Dapat DAK Fisik Jalan 2024, Kepulauan Meranti Paling Besar Tembus Rp 36 Miliar

pupr / Lingkungan dan Kesehatan

Rabu, 20 Maret 2024 • 2 Menit baca

Pemerintah pusat tahun 2024 ini mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Jalan ke sejumlah daerah di Indonesia. DAK Fisik Jalan merupakan salah satu item dari DAK Fisik sebagai bagian dari transfer keuangan daerah (TKD).

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, pada tahun 2024 ini, sebanyak 11 pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah Provinsi Riau menerima total DAK Fisik Jalan sebesar Rp 313,54 miliar. Sayangnya, Kota Pekanbaru sama sekali tidak mendapat kucuran DAK Fisik Jalan tahun 2024 ini.

DAK Fisik Jalan terbagi atas beberapa item meliputi jalan mendukung konektivitas daerah, penguatan destinasi pariwisata prioritas, konektivitas daerah afirmasi, jalan pengembangan food estate, dan jalan penguatan sentra produksi pangan.

Khusus di wilayah Provinsi Riau, hanya mendapatkan DAK Fisik Jalan konektivitas daerah, destinasi pariwisata prioritas dan jalan sentra kawasan pangan.

Adalah Kabupaten Kepulauan Meranti yang mendapat DAK Fisik Jalan terbesar dibanding 10 pemda lainnya yakni total Rp 36,72 miliar. Kemudian disusul Kabupaten Pelalawan menerima sebesar Rp 34,27 miliar.

Berikut rincian alokasi DAK Fisik Jalan yang diperoleh 11 kabupaten/kota dan Pemprov Riau tahun 2024:

1. Kabupaten Bengkalis

Konektivitas Daerah: Rp 7.465.252.000,-

Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas: Rp 7.751.824.000,-

Jumlah: Rp 15.217.076.000,-

2. Kabupaten Indragiri Hilir

Konektivitas Daerah: Rp 10.286.843.000,-

Penguatan Sentra Pangan: Rp 11.350.737.000,-

Jumlah: Rp 21.637.580.000,-

3. Kabupaten Indragiri Hulu

Konektivitas Daerah: Rp 13.896.550.000,-

Penguatan Sentra Pangan: Rp 9.600.571.000,-

Jumlah: Rp 23.497.121.000,-

4. Kabupaten Kampar

Konektivitas Daerah: Rp 20.468.166.000,-

Pengutan Sentra Pangan: Rp 12.500.000.000,-

Jumlah: Rp 32.968.166.000,-

5. Kabupaten Kuantan Singingi

Konektivitas Daerah: Rp 17.391.747.000,-

6. Kabupaten Pelalawan

Konektivitas Daerah: Rp 22.159.741.000,-

Penguatan Sentra Pangan: Rp 12.118.411.000,-

Jumlah: Rp 34.278.152.000,-

7. Kabupaten Rokan Hilir

Konektivitas Daerah: Rp 10.922.213.000,-

Penguatan Sentra Pangan: Rp 12.238.669.000,-

Jumlah: Rp 23.160.882.000,-

8. Kabupaten Rokan Hulu

Konektivitas Daerah: Rp 13.161.408.000,-

9. Kabupaten Siak

Konektivitas Daerah: Rp 13.467.098.000,-

Penguatan Sentra Pangan: Rp 13.818.710.000,-

Jumlah: Rp 27.285.808.000,-

10. Kota Dumai

Konektivitas Daerah: Rp 10.583.769.000,-

11. Kota Pekanbaru: -

12. Kabupaten Kepulauan Meranti

Konektivitas Daerah: Rp 11.302.835.000,-

Konektivitas Daerah Afirmasi: Rp 14.410.650.000,-

Penguatan Sentra Pangan: Rp 11.007.438.000,-

Jumlah: Rp 36.720.923.000,-

13. Provinsi Riau

Konektivitas Daerah: Rp 13.369.510.000,-

Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas: Rp 9.160.180.000,-

Konektivitas Daerah Afirmasi: Rp 19.526.732.000,-

Penguatan Sentra Pangan: Rp 15.639.565.000,-

Jumlah: Rp 57.695.987.000,-. (*)

Penulis : Raya Desmawanto

Sumber : https://www.sabangmeraukenews.com/berita/17044/waduh-kota-pekanbaru-tak-dapat-dak-fisik-jalan-2024-kepulauan-meranti-paling-besar-tembus-rp-36-mili.html?page=all

Tags:

DAK Fisik Jalan
Dana Alokasi Khusus