Dua Ruas Jalan di Kota Selatpanjang Dilakukan Overlay, Biayanya dari CCO Proyek DAK 2023
pupr / Politik dan Pemerintahan
Senin, 11 September 2023 • 3 Menit baca
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Meranti memperbaiki dua ruas jalan dalam Kota Selatpanjang dengan cara melapis ulang (overlay) aspal.
Kini para pengendara bisa melintasi ruas jalan yang sudah tuntas overlay atau pelapisan aspalnya. Sebelumnya kondisi jalan bergelombang dan permukaan jalan yang tidak rata.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Meranti, Rahmat Kurnia ST mengatakan, proyek overlay ini dilakukan setelah adanya
perubahan kontrak pekerjaan atau contract change order (CCO) pada proyek pekerjaan ruas jalan ujung Desa Banglas.
Proyek pekerjaan tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan tahun anggaran 2023 sebagai penunjang ruas jalan provinsi senilai Rp 6 miliar lebih.
Dikatakan Rahmat, ada beberapa item pekerjaan di Jalan Banglas ujung sudah selesai dikerjakan, untuk saat ini bobot keseluruhannya 85.670 persen. Sementara itu juga ada perubahan dari desain awal sehingga ada anggaran yang berlebih.
“Dari hasil CCO yang dilakukan terhadap pekerjaan proyek Jalan Banglas ujung, ada satu item yang membuat angka kontrak berubah dari desain pertama. Awalnya dalam perencanaan kami itu seluruh material lama dibongkar, dilapis dengan base B setebal satu meter. Namun ada evaluasi dari pusat yang mengatakan itu tidak harus dibongkar,” kata Rahmat, Minggu (10/9/2023).
Pria yang akrab disapa Aang itu menyebutkan kenapa material lama harus dibongkar, supaya tidak terjadi keretakan dan amblas.
“Kenapa material lama harus dibongkar dan dibersihkan, hal itu menurut kami agar tidak terjadi amblas dan retak,” ujar Aang.
Aang menjelaskan adapun jalan yang dilakukan overlay sepanjang 555 meter yang terbagi ke dalam dua titik yakni Jalan Banglas dan Diponegoro dengan anggaran sebesar Rp 1.064.026.381.
Overlay Jalan Diponegoro terdapat di simpang Jalan Kartini sampai ke Simpang Jalan Siak sepanjang 381 meter. Sementara itu overlay di Jalan Banglas berada di simpang Mesjid Al Mujahidin sampai ke simpang Jalan Handayani sepanjang 174 meter dengan bobot overlay 18,377 persen. Dimana lebar keduanya sesuai eksisting.
Ditambahkan Aang, ruas jalan Banglas yang dilakukan overlay saat ini kondisinya sangat parah, dimana kondisi jalan bergelombang sehingga bisa membahayakan pengendara.
Dikatakan, kerusakan jalan Banglas itu dikarenakan adanya mobilisasi alat dan material proyek Pembangunan Fisik Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepulauan Meranti.
Dimana akibatnya beberapa ruas jalan seperti di Jalan Banglas mengalami retak lelah dan deformasi pada semua lapisan perkerasan aspal atau cacat permukaan (disintegration) serta bergelombang (upheaval).
Sebelumnya pihak rekanan kontraktor dalam hal ini PT Raja Mandala Utama bersedia melakukan perbaikannya, namun hingga saat ini tak kunjung dilakukan.
“Satu titik jalan yang dilakukan overlay berada di ruas Jalan Banglas memang rusak diakibatkan oleh kontraktor yang membawa material proyek Perpustakaan. Awalnya mereka berkomitmen akan melakukan perbaikan, namun hingga hari ini tak kunjung dilakukan perbaikan, makanya kita garap sekalian. Jika memang ada niat melakukan perbaikan, tentu tidak harus menunggu tapi uangnya langsung dititipkan ke kas daerah,” ujar Aang.
Lebih lanjut dijelaskan Aang, overlay sendiri merupakan adalah lapis perkerasan tambahan yang di pasang di atas konstruksi perkerasan jalan.
Tujuan penggunaan overlay adalah untuk meningkatkan kekuatan struktur agar dapat melayani lalu lintas yang direncanakan selama umur rencana.
“Overlay dibutuhkan apabila konstruksi perkerasan yang ada tidak dapat lagi memikul beban lalu lintas yang beroperasi.
Hal tersebut bisa terjadi baik karena penurunan kemampuan struktural atau karena mutu lapisan perkerasan yang sudah buruk,” pungkasnya.
Sumber : https://www.halloriau.com/read-meranti-1442997-2023-09-11-dua-ruas-jalan-di-kota-selatpanjang-dilakukan-overlay-biayanya-dari-cco-proyek-dak-2023.html
Tags: